Ketua Bawaslu Pasaman Hadiri Rakor Nasional Penguatan Keamanan Siber

    Ketua Bawaslu Pasaman Hadiri Rakor Nasional Penguatan Keamanan Siber

    Tanggerang, - Ketua Bawaslu Kabupaten Pasaman, Rini Juita, MA dengan bangga mengumumkan keikutsertaannya dalam Rapat Koordinasi Nasional Penguatan Keamanan Siber dan Keterbukaan Informasi Publik Bawaslu yang diselenggarakan pada tahun 2024.

    Acara ini dibuka secara resmi oleh Ketua Bawaslu RI, Rahmad Bagja, yang menunjukkan komitmen serius dalam meningkatkan keamanan siber dan keterbukaan informasi publik di seluruh Indonesia.

    Rapat koordinasi yang berlangsung di Hotel Novotel Tanggerang ini dihadiri oleh seluruh Ketua Bawaslu Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Indonesia serta para pemangku kepentingan lainnya.

    Acara ini bertujuan untuk memperkuat jaringan kerja dan kolaborasi antar lembaga dalam menghadapi tantangan keamanan siber yang semakin kompleks, serta meningkatkan transparansi dan akuntabilitas informasi publik terkait pemilihan umum.

    Dalam sambutannya, Ketua Bawaslu RI menekankan pentingnya keamanan siber di era digital saat ini. "Semua kegiatan Bawaslu harus Terpublikasi dengan baik, karena Kita hidup di zaman di mana informasi mengalir dengan sangat cepat.

    Oleh karena itu, Bawaslu harus mampu melindungi data dan informasi yang kita miliki dari potensi ancaman siber. Keamanan informasi adalah kunci untuk membangun kepercayaan masyarakat terhadap lembaga ini, " ujarnya.

    Dalam Sambutannya , Anggota Anggota Bawaslu Puadi menekankan pentingnya keamanan siber di lingkungan Bawaslu terutama menjelang Pemilihan Serentak 2024. Dia menegaskan, satu data informasi Bawaslu bisa menjadi solusi untuk meningkatkan keamanan siber.

    Hal ini didasari oleh banyaknya aplikasi yang dimiliki oleh Bawaslu yang menyebabkan informasi tidak terintegrasi dengan baik. Kaitannya dengan kegiatan ini bahwa Bawaslu secara konsisten ingin terus berupaya mentransformasikan diri menjadi lembaga yang transparan, akuntabel, dan terpercaya dalam mewujudkan pemilu yang berintegritas,

    Terlebih lagi, dalam Pemilihan 2024, ada tiga alasan perlunya keamanan infrastruktur dan aplikasi berbasis TIK di lingkungan Bawaslu. Pertama, untuk mencegah terjadinya pelanggaran hukum dan tindakan pencurian data pengawasan pemilu yang dikuasai oleh Bawaslu. Kemudian, untuk melindungi dan menjaga keamanan data sebagai manifestasi tanggung jawab bawaslu terhadap perlindungan data pribadi. 

    Terakhir, untuk menjaga reputasi kelembagaan dan merawat kepercayaan publik kepada bawaslu.

    Selain itu dengan system satu data Bawaslu menurutnya sejalan dengan kebijakan sistem pemerintahan berbasis elektronik yang menghendaki tata kelola pemerintahan dapat berjalan efektif, efisien, dan transparan.

    Selain itu, acara ini juga menjadi momen penting untuk penganugerahan Keterbukaan Informasi Publik Bawaslu. Anugerah ini diberikan kepada Bawaslu Kabupaten/Kota yang berhasil menunjukkan komitmen terbaik dalam menyediakan informasi yang transparan dan dapat diakses oleh publik.

    "Keterbukaan informasi adalah bagian dari upaya kita untuk menciptakan demokrasi yang sehat. Melalui informasi yang jelas dan terbuka, masyarakat dapat berpartisipasi aktif dalam proses pengawasan pemilu, " tambah Ketua Bawaslu RI.

    Ketua Bawaslu Kabupaten Pasaman, Rini mengungkapkan rasa bangganya dapat berpartisipasi dalam rapat koordinasi ini. "Saya merasa terhormat bisa hadir di acara yang sangat penting ini. Kegiatan ini bukan hanya tentang mendiskusikan isu-isu keamanan siber, tetapi juga tentang bagaimana kita bisa lebih baik dalam memberikan informasi kepada masyarakat dan kegiatan ini juga menjelaskan bagaimana strategi bawaslu menyikapi agar tidak terjadi kebocoran data dan terjadi serangan Siber, serta mengantisipasi bagaimana melindungi data-data yang ada di Bawaslu secara umum, di kabupaten Pasaman secara khusus” ungkapnya.

    Dalam diskusi panel yang diadakan pada acara ini, para peserta diberikan kesempatan untuk berbagi pengalaman dan strategi dalam menghadapi tantangan keamanan siber. Beberapa narasumber yang ahli di bidang teknologi informasi dan keamanan siber memberikan wawasan berharga tentang cara-cara untuk melindungi data dan informasi yang dimiliki oleh Bawaslu.

    Salah satu topik yang menarik perhatian adalah tentang pentingnya pelatihan dan pendidikan bagi semua anggota Bawaslu dalam hal keamanan siber. "Kita perlu memastikan bahwa setiap anggota Bawaslu memahami risiko dan tantangan yang ada di dunia digital.

    Dengan pengetahuan yang cukup, kita bisa lebih siap dalam menghadapi berbagai potensi ancaman, " jelas salah satu narasumber.

    Dengan dilaksanakannya Rapat Koordinasi Nasional ini, diharapkan akan ada peningkatan signifikan dalam pengelolaan keamanan siber dan keterbukaan informasi publik di Bawaslu. Ini adalah langkah maju yang sangat penting untuk memastikan bahwa setiap proses pemilu dapat berjalan dengan aman, transparan, dan akuntabel.

    Bawaslu Kabupaten Pasaman berkomitmen untuk terus berupaya dalam meningkatkan pelayanan dan memberikan informasi yang bermanfaat bagi masyarakat.

    Dengan adanya dukungan dari semua pihak, kami yakin dapat menciptakan sistem pemilu yang lebih baik dan lebih transparan.

    Untuk informasi lebih lanjut mengenai kegiatan Bawaslu dan keterbukaan informasi publik, silakan kunjungi situs resmi Bawaslu di pasaman.bawaslu.go.id.

    pasaman sumbar
    Syafrianto

    Syafrianto

    Artikel Sebelumnya

    Koalisi Pasaman Bangkit, Dedi Ditunjuk Ketua...

    Artikel Berikutnya

    KPU Pasaman Klarifikasi Video Viral di Medsos

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Revolusi Penulisan Rilis Berita dengan Bantuan Artificial Intelligence (AI)
    Pjs Wako Kembali Tegaskan ASN untuk Netral, Warga Jangan Terpancing Isu Negatif
    Keberhasilan Rusma Yul Anwar  Tekan Angka Kemiskinan Paling Rendah Sepanjang  Dua Periode Terakhir
    Pasaman Bangkit, Niniak Mamak Limo Koto, Koto Kaciak Satukan Dukungan untuk Welly-Anggit
    Buka Turnamen Layang-Layang, Rusma Yul Anwar : Bisa Jadi Even Parawisata Tahunan

    Ikuti Kami